RSS

Full House *Coret

19 May

976475_10201029882771025_1211383991_o

Mengapa judulnya Full House *Coret? Hahaha. Bagusnya mungkin begini, “Full House“, kkk, g penting, but anyway, later, aku akan mengungkapkan mengapa sejatinya judulnya seperti itu. 그리고 masih dalam category travelling alias jalan-jalan, aku akan bercerita sedikit mengenai pengalamanku pergi ke salah satu 세트장 atau tempat syuting. Heum… kali ini tempat syuting mana yang akan dikunjungi. Yap, seperti sudah bisa ditebak, berdasarkan judul posting kali ini, aku dkk with Mas Bangun, Indah, and Ahong akan mengunjungi tempat syuting Drama Korea yang melegenda sekitar sepuluh tahun yang lalu. I bet you know this: Full House. Drama ini total berjumlah 16 Episode dan ditayangkan di KBS tahun 2004.

Pemeran utama Full House adalah Rain sebagai Lee Young-Jae (이영재) dan Song Hye-Kyo (송혜교) yang berperan sebagai Han Ji-Eun (한지은), Drama ini bercerita tentang pernikahan kontrak antara wanita biasa (Han Ji-Eun) dan aktor terkenal Lee Young-Jae.  Aku g perlu bercerita lebih jauh tentang drama ini karena mungkin kalian masih ingat tentang drama ini meskipun sudah luama banget, hahaha. However, aku baru nonton Full House di Korea, ketika aku masih awal-awal di sini, dan itu adalah Drama Korea pertama yang aku tonton full, dari awal sampai akhir, hahaha.

Yang mencengangkan adalah fakta bahwa sejak episode pertama airing sampai episode terakhir (16), Full House selalu mendapatkan rating pertama! Wow, daebak. Bahkan ratingnya selalu di atas 25%! Puncak rating tertinggi ada di Episode teakhir di mana rating mencapai 42%. Omo omo. Tidak mengherankan si, sebagai non-penggemar drama Korea aku melihat drama ini memang bagus, hohoho. g menye-menye and lebay, wkwkwk, and kesan comedy yang disuguhkan di drama ini tidak jayus and garing, TOP lah. Recommended buat kamu yang belum nonton drama ini, Hahaha.

Salah satu yang menarik dalam drama tersebut adalah kehadiran Full House, alias si rumah. Apa si istimewanya rumah ini, sehingga dijadikan judul drama? Sebagus itukah, semewah itukah. Kalau melihat dari dramanya si bagus, dengan lokasi dekat dengan laut, panorama sunset dan sunrise-nya dapet, seakan-akan surga banget dah tinggal di rumah itu, huahaha. Untuk mengobati rasa penasaran tersebut, Mas Bangun, seorang rekan yang tinggal di Busan, datang jauh-jauh ke Utara hanya untuk melihat bagaimana si Full House atau wujud rumahnya tsb.

919397_10201029883531044_1904910354_oFull House terletak di Incheon. Untuk ke sana, bisa naik Subway, Line Airport (BUKAN Line 1 yang ke Incheon). Jadi subway yang dinaiki beda dengan yang biasanya. Untuk ke sana, bisa diraih dari Seoul Station (Line 1) kemudian turun ke bawah, naik AREX (Airport Express), harganya ada yang 2400 Won (sekitar 45 menit sampai bandara), dan 8000 Won (sekitar 20 menit sampai bandara). Namun untuk ke Full House, kita tidak berhenti di Bandara Incheon, melainkan berhenti di Unseo Station (운서역), dua station sebelum Bandara. Cukup susah untuk sampai ke sana, karena memang terletak di pedalaman.

Keluar dari Unseo Station, jalan ke 하람플라워 (Haram Flower)–waduh namanya ngeri, kkk–untuk nyegat bus nomor 221-1. Busnya dateng tiap 40 menit sekali. Bisa dibayangkan betapa menjengkelkannya, kalau pas dapet yang cepet si enak, tapi kalau kebalikannya? dueng? Kemaren kita menunggu sekitar 30 menitan. Naik bus 221-1 kita turun di 삼목선착장 (Dermaga Sammok). Nah, dari situ udah kelihatan laut-lautnya. Next kita harus naik Kapal Ferry. Hahaha, iya, kita harus naik Kapal ke Pulau Sin (신도). Malangnya, kapal datang sekitar 30 menit sekali. Perjalanan di kapal serasa sangat menyenangkan mengingat banyaknya burung camar yang berlalu lalang di sisi kapal. Banyak wisatawan yang memberi makan burung tersebut. Dan aku pikir sekarang burung camar di sini makanan utamanya adalah snack dan pekerjaan utamanya adalah memburu snack.

Sesampai di Pulau tsb, perjalanan belumlah berakhir Jenderal. Justru di sinilah Anda diuji. Huahaha. Hinggap di Pulau Sin kita masih harus naik bus untuk bisa sampai ke Full House. Hanya ada satu bus, satu-satunya, dan hanya ada satu rute! Kita  tidak bisa menggunakan T-Money, hanya bisa menerima uang tunai, 1000 Won sekali naik. Tidak ada halte, kalau mau turun ya turun aja dan kalau mau naik ya tinggal naik aja, kkk. Bersama dengan pemandangan alam di sini suasanya seperti kembali ke Indonesia. Sawah nan hijau dengan bajak di tepinya, jalan-jalan desa nan sepi dan kecil membuyarkan pandangan bahwa itu Korea! Kita berempat sempat beradu joke. Balik Purworejo le, kkk (random aja, padahal kita berempat ga da yg berasal dari sana).

Oke, saatnya naik Bus. Di busnya terpampang tulisan 풀하우스 (Full House). Oke 맞아, bener, berarti kita g nyasar, kkk. Waktu naik bus, and then bilang 풀하우스 세트장 (Tempat Syuting Full House), apa kata pak sopirnya? 없어 alias bangunannya sudah g ada, sudah dirubuhkan, sudah dibubar. W.H.A.T… ah, bercanda tu bapaknya. Masak si sudah bubar, sudah g ada, ah g mungkin ah. Perasaan kecewa sempat menggelayuti kami berempat, antar percaya dan g percaya. Ah sudahlah, pergi dulu saja, mumpung sudah di sini.

Selanjutnya perasaan was-was timbul, karena g ada petunjuk berhenti di mana. Di mana kita harus turun? Udah clingak-clinguk berharap ada tulisan Full House terpampang gedhe gitu kan. Tapi…. sing, g ada sama sekali. Sampai pada suatu ketika, pak sopir memberhentikan busnya. Lama dia menunggu, and then shout 풀하우스 안가요? Kalian g (jadi) pergi ke Full House? Hiya.. langsung kita turun deh, oh ternyata di sini turunnya, dan sepi, sing, g ada tanda2 kehidupan, kkk. Mana ini tulisan Full Housenya, g ada sama sekali, dan g ada tanda-tanda apa2. Ah capek deh. Untungnya ada orang Korea (satu keluarga, bapak-ibu, dua anak cewek cowok) yang bareng dengan kita mau ke Full House. Fyuh, kita ber-8 terdampar di Pulau Antah Berantah. Si ayah dengan sigap berlari (g tahu ke mana) berniat tanya ke penduduk sekitar. Lama sang ayah pergi (mungkin karena g ada orang kali ya, hahaha). Akhirnya dia datang dengan membawa berita bagus, dia sudah tahu rute ke mana kita pergi. Okesip, lanjut.

Jalan yang dilalui jauh cuy dari tempat kita diberhentikan dari bus. Gila, mana panas lagi, kkk. Sesampai di lokasi, apa coba yang kami dapatkan…..
Yap benar sekali apa kata si sopir. Bangunannya TIDAK ADA. Rumahnya sudah dibongkar, ludes, g bersisa, g ada satu pun yang ditinggalkan. 이게 뭐야….. Si anak (keluarga yang bareng dengan kita), meluapkan kekesalannya with shout 짜증나 (kesel, sebel), sambil memukul-mukul pasir, hahaha. ah 정말, 장난 아니야…

Udah capek2 ke sini, perjalanan yang jauh, berliku, capek dan panas, namun apa yang didapat, hahahaha. Kosong. Katanya karena udah lama, sekitar 10 tahun yang lalu, so bangunannya dibubarkan. Katanya lagi dibubarnya juga g lama koq, belum ada satu tahun T_T. Ya sudah lah, Bagi kalian yang terobsesi dengan Full House, dengan menyesal aku ucapkan kalian tidak akan bisa lagi melihat Full House, bangunan wujud rumah yang kelihatan oke di drama, Hahaha.

980846_10201029888491168_381695637_o

Salam dari Incheon ^_^

 
12 Comments

Posted by on 19 May 2013 in Diary, Korea, Travelling

 

Tags: , , ,

12 responses to “Full House *Coret

  1. rapury

    31 December 2013 at 15:35

    srius ni udah ga ada kah?

     
    • Mujiya Ulkhaq

      1 January 2014 at 11:39

      Iyap.. udah dibongkar.. dah lama kan itu… hampir 10 tahun yl dramanya

       
  2. maia

    12 January 2014 at 23:10

    Mas saya kaget banget dengernya…!
    Sumpah…serius loe mas????
    Gue fans berat full house apalagi ma bintang2 nya..
    Gila..syok gue..(۳º̩̩́_º̩̩̀)۳..pliss jangan boong..Щ(ºДºщ)

     
    • Mujiya Ulkhaq

      13 January 2014 at 10:25

      Ye ngapain gw boong, hahaha
      emang udah bubaran, kagak ada lagi,,, hahaha

       
  3. Agustiani Yudi Aryanti

    9 May 2014 at 16:57

    yaaahhh…pdhal brencana mu ksitu kak..hha

     
  4. vinie karmelia

    7 January 2015 at 00:05

    Sayang bgt udah ga ada … *sorry baru baca * 🙂

     
  5. Resa indah pratiwi

    6 June 2015 at 22:57

    Beneran udah di gusur min?tahun kapan digusurnya?kan sayang tuh min kan saya denger terakhir kali jadi tmpt wisata rumahnya

     
    • Mujiya Ulkhaq

      1 August 2015 at 20:11

      tahun 2012 masih ada and tahun 2013 pas gw ke sana dah digusur T_T

       
  6. Resa indah pratiwi

    6 June 2015 at 22:58

    Padahal belum sempet kesana tapi udah gak ada aja

     
  7. Febz

    6 October 2015 at 12:58

    woalah, kaget saya baca ny -_-
    pdhal kalo ada rencana kesana mao ke full house ny, knp dibongkar ‘-‘

     
  8. albi

    13 October 2015 at 17:15

    kenapa bisa dibongkar mas.. kan sayang kalau dibongkar..

     

Leave a reply to Febz Cancel reply